Konferensi Atletik Barat mengubah cara mereka menyemai turnamen bola basket pascamusim dengan memperkenalkan konsep evolusioner pemberani ke olahraga. Musim 2022-23 akan melihat kedudukan bola basket putra dan putri WAC ditentukan tidak hanya oleh kemenangan dan kekalahan konferensi, tetapi juga algoritme yang memberi penghargaan dan/atau hukuman berdasarkan kinerja melawan semua tim yang mereka hadapi di musim reguler.
Dalam apa yang diyakini sebagai yang pertama dalam sejarah olahraga perguruan tinggi: sebuah konferensi akan menyemai turnamen pascamusimnya berdasarkan analitik tingkat lanjut.
Ini berarti, di WAC, ada kemungkinan sebuah tim bisa finis dengan rekor liga terbaik kedua tetapi akhirnya diunggulkan, katakanlah, keempat atau kelima. Sebaliknya, tim dengan rekor terbaik kedelapan tetapi dengan resume kemenangan yang lebih mengesankan dapat diberi penghargaan untuk tingkat kesulitannya dan mendapatkan unggulan yang lebih tinggi daripada tempatnya di klasemen konferensi tradisional.
Komisaris WAC Brian Thornton dan komisaris asosiasi Drew Speraw, keduanya mantan pelatih bola basket, adalah arsitek dari ide tersebut. Mereka menugaskan Ken Pomeroy — pemilik KenPom.com — untuk menyusun formula andal yang secara akurat mencerminkan pencapaian tim WAC dari awal November hingga tepat sebelum turnamen bola basket WAC dimulai pada bulan Maret. Thornton pertama kali pergi ke Pomeroy dengan konsep ini ketika konferensi berisiko dibatalkan karena COVID-19. Hal itu menyebabkan Thornton dan Speraw merenungkan bagaimana metode seperti itu dapat digunakan untuk keseimbangan kompetitif dan representasi meritokratis di luar sekadar kemenangan dan kekalahan dalam permainan liga. Bola basket perguruan tinggi telah menggunakan analitik canggih selama lebih dari satu dekade pada saat ini. Ini adalah perpanjangan dari filosofi itu.
“Tujuannya (adalah) pada akhirnya untuk melindungi resume tertinggi dengan benih tertinggi,” kata Thornton kepada CBS Sports. “Saat kami membuat rencana strategis ini dari sudut pandang bola basket — yang merupakan salah satu tugas besar saya ketika saya datang ke sini — penjadwalan nonkonferensi selalu muncul. … Dan pada akhirnya, menjadi sangat sulit untuk menghukum orang atas apa yang dapat Anda lakukan dari sudut pandang penjadwalan nonkonferensi.”
Liga mengacu pada metrik penyortiran ini sebagai Sistem Penyemaian Resume WAC. Jika tim WAC memainkan lawan yang tangguh dan menang, ia akan menerima kredit statistik lebih banyak daripada jika ia memainkan lawan yang lebih lemah (dan juga menang). Sebaliknya, jika tim WAC memainkan lawan yang tangguh dan kalah, itu tidak akan dipukul sekeras jika memainkan lawan yang jauh lebih lemah dan kalah.
Menang dan kalah adalah hasil zero-sum. Tetapi mengalahkan tim 50 besar adalah pencapaian yang jauh lebih besar daripada mengalahkan tim yang peringkatnya di sekitar 300-an. Inisiatif penyemaian WAC akan mencerminkan kenyataan itu. Algoritme akan memperhitungkan di mana permainan dimainkan (di rumah, di jalan, di lapangan netral) dan akan didasarkan pada peringkat NET NCAA, yang merupakan alat penyortiran utama komite seleksi untuk menyemai dan memilih turnamen bola basket NCAA.
“Pada dasarnya, apa yang kami temukan adalah cara memanfaatkan NET untuk memberikan hadiah/penalti untuk permainan tertentu,” kata Speraw kepada CBS Sports. “Ini berbobot tergantung di mana permainan itu berada, seperti yang akan dilihat oleh komite, dan jadi ini adalah sistem di mana, pada dasarnya, kami mencoba untuk mempromosikan game Quad 1, Quad 2. Jadi ketika Anda melihatnya, tidak semua game bernilai sama di dalam Quad 1, Quad 2, seperti yang akan dilihat oleh panitia. Jelas, kemenangan top-10 tidak sama dengan kemenangan top-30. Serupa, tapi tak sama.”
“Idenya adalah untuk menyemai turnamen konferensi berdasarkan permainan musim penuh Anda, bukan hanya klasemen konferensi Anda,” kata Pomeroy kepada CBS Sports.
WAC datang dari salah satu musim terkuatnya dalam memori baru-baru ini. Liga selesai 15 dari 32 liga di peringkat KenPom, finis tertinggi sejak 2013. Thornton mencatat bahwa New Mexico State, yang secara adil dianugerahi unggulan ke-12 dalam turnamen NCAA 2022, memenangkan Turnamen WAC dan mengatur konferensi untuk itu. kesempatan terbaik di kesuksesan Big Dance.
